Minggu, 22 Maret 2015

Beku

Terlalu lama aku bersemayam dalam titik jemu sebuah kenangan
Menjejak jiwaku meraba hatiku yang membeku
Laksana lembayung senja yang pasrah dengan keadaan
Diam membisu, memeluk luka serasa mencecap rasa pahit empedu
Sakit perih melumpuhkan akalku

Benci rinduku membumbung di langit biru
Teringat janjimu jika aku adalah wanita terakhirmu
Walaupun kini kau telah berlalu mencungkil sebongkah hatiku
Ku tetap memilih diam dan membisu menikmati sakit yang menyayat kalbu
Kenangan masa lalu yang membelenggu jalan hidupku

Kucoba bangkit walaupun kesakitan
Meraih mimpi dan menyongsong masa depan
Biarkan sakitku mengering oleh sapuan bayu dan nyanyian alam
Biarkan waktu yang menyapu semua masa lalu yang kelam

Taiwan, 18 Maret 2015 (21:00)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar