Aku adalah rindu
Setangkai rindu yang kau abaikan
Kering layu disapu sang bayu
Ketika bening mataku ingin secuil harapan
Walaupun semua hanya berwujud rayuan
Rinduku merapuh
Menyisakan lara terguyur airmata
Akal sehatku seakan lumpuh
Terbuai sejuta mantra dalam cinta
Hingga biru menjadi abu tua
Rindu ini terpatri dalam gudang jiwa
Lelah aku menggenggam rindu
Berlumuran darah-darah palsumu
Menggumpal hitam laksana kabut senja menuju malam
Setetes asmara yang dulu membara
Kini berakhir di ujung kata tanpa jeda
Taoyuan, 05 Maret 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar