Dalam butiran bening air mata aku bertahan
Menanti seikat keajaiban
Ya Robbi
Di mana letak salah itu
Do'a ku tanpa jeda, sujud ku tanpa kata
Aku membisu menggenggam cinta tanpa restu
Mencengkeram cinta tapi salah
Salah tempat berlabuh
Tangkai rindu ku mengakar dalam jiwa
Aku merangkak mencari restu, restu Mu ya Robb
Aku tak kan berhenti meminta
Walau sampai airmata ku membeku
Sampai tasbih rinduku menjadi abu
Restu ajaibMu tetap kunanti
Taoyuan, 28 Februari 2015